Sebanyak 119 Rumah Warga di Desa Kohod Dibedah dalam Program BSPS

Program BSPS
Ilustrasi (Foto: IST)

Release Insider | BANTUAN bedah rumah melalui Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus bergulir. Kali ini ada 119 rumah di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, yang menerima bantuan bedah rumah tersebut.

Menurut Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Johny Fajar Sofyan Subrata, adanya bantuan yang disalurkan melalui Program BSPS itu diharapkan dapat meningkatkan kegotongroyongan warga untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat.

’’Jumlah penerima BSPS untuk 2017 di Desa Kohod Tangerang Banten ini sebanyak 119 unit rumah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Release Insider.

Baca juga: Pembangunan 500 Rumah di Gowa Perlu Ditiru Daerah Lain

Johny menambahkan, penerima bantuan perumahan dari Kementerian PUPR tersebut tersebar di empat kampung, yakni Kampung Pintu Air, Kampung Kohod, kampung Alar, dan Kampung Tanjung Burung. Dari unit rumah yang mendapat bantuan, ada beberapa di antaranya yang memasuki tahap penyelesaian akhir, dan progres pelaksanaan pembangunan fisik.

’’Lokasi pembangunan rumah melalui Program BSPS ini juga menjadi lokasi kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK). Ada 19 unit rumah di Kampung Pintu Air yang menerima bantuan ini. Kami ingin melalui Program BSPS ini rumah warga yang tidak layak huni bisa menjadi lebih layak huni,” terang Johny.

Pada kesempatan kunjungan di Desa Kohod tersebut, Ibu Negara beserta anggota OASE KK yang mengenakan kemeja putih menyempatkan diri berdialog dengan warga sekitar, dan meninjau sejumlah hasil pembangunan serta bantuan dari berbagai Kementerian yang ada dalam Kabinet Kerja. Salah satunya adalah hasil pembangunan bedah rumah warga dari Kementerian PUPR.

Sebagai informasi, pada tahun ini jumlah target Program BSPS secara nasional mencapai angka sekitar 110.000 unit rumah. Bantuan tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga: Hingga Mei 2017 Pemerintah Telah Bangun 234.325 Unit Rumah Rakyat

Program BSPS pada dasarnya merupakan bantuan pemerintah berupa stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk meningkatkan keswadayaan dalam pembangunan/ peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitasnya (PSU). Jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp15 juta hingga Rp30 juta bergantung dengan kondisi rumah warga yang mendapatkan bantuan.

’’Untuk bantuan BSPS ini kami tidak menyalurkannya dalam bentuk uang tunai, tapi diberikan dalam bentuk bantuan bahan bangunan. Jadi, warga yang kira-kira sudah memiliki tabungan sendiri ataupun menyimpan bahan material bangunan bisa segera membangun rumahnya. Tentunya dengan sistem gotong royong antarwarga juga,” terangnya.

Johny mengatakan, pihaknya berharap program BSPS ini dapat diduplikasi dan didukung pelaksanaannya oleh pemerintah daerah setempat. Sebab, kegiatan pembangunan rumah sangat berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan ekonomi warga. (ril)