Cerita Duta Indonesia di Istanbul, Turki

Duta Indonesia di Turki

BERADA di luar negeri adalah suatu kesempatan bagi duta Indonesia secara tidak langsung. Di sana, setiap gerakan, bicara dan laku para duta mencerminkan Indonesia. Sebaik apa mereka berinteraksi dengan orang-orang dari negara lain, sebaik itulah negara Indonesia di mata mereka.

Selain mengejar prestasi, di bahu para duta juga ada tugas yang tidak terlihat, yaitu menjaga nama baik negara. Selama berada di Turki, mereka bertemu banyak sekali duta-duta bangsa yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama ibu pertiwi baik dari segi akademis maupun organisasi.

Tahun ini, mereka menjadi bagian dari para duta Indonesia yang berada di Istanbul. Mahasiswa yang peduli dengan kelestarian budaya dan mempunyai mimpi untuk mengenalkannya pada dunia. GISBI, Gita Seni Budaya Indonesia adalah cabang organisasi PPI Istanbul yang fokus di dalam bidang tersebut.

Setiap tahun, GISBI selalu menoreh prestasi luar biasa di Turki bahkan sempat diundang untuk mengisi acara Festival Internasional di Sarajevo, Bosnia. Sabtu, 28 Mei lalu, GISBI menjadi salah satu peserta lomba yang diadakan Türk Ocağı di Istanbul. Acara ini diikuti oleh lebih dari 30 berbeda yang menampilkan seni juga budaya dari negara masing-masing.

GISBI mengikuti dua kategori, musik dan tari. Penampilan angklung, gamang, gendang dan gitar mampu mengikat hati penonton dan menjadi warna baru di panggung hari itu. Penampilan tari pun tak kalah menarik. Tarian Indonesia bahkan menjadi puncak yang mampu memanah setiap hati penonton yang hadir. Kreativitas, keunikan dan ragam mampu membuat setiap orang yang menonton menahan nafas dan tak berhenti bersorak ketika atraksi selesai.

Di akhir acara pun wartawan beramai-ramai mewawancarai GISBI, para penonton tak berhenti meminta foto bersama, Indonesia, hari itu menulis lembaran baru dalam sejarah panggung budaya Turki. GISBI berhasil mengenalkan warna nusantara, nama Indonesia didengar dan dikenal dari sisi yang berbeda. Bukan hanya tentang bencana dan berita negatif, melainkan juga tentang prestasi membanggakan dari mahasiswanya.

JM. Vivi Vİolina
JM. Vivi Vİolina

Indonesia patut bangga memiliki anak-anak yang mau melestarikan budaya dan mengenalkannya pada dunia. Dan kebanggaan itu bertambah ketika GISBI masuk panggung di akhir acara untuk meraih prestasi di kedua kategori yang diikuti. Musik mendapatkan Special Award dan Tari menjadi juara pertama selama empat tahun berturut-turut. Prestasi yang sungguh membanggakan.

Para duta Indonesia pun berterima kasih kepada KJRI Istanbul, PPI Istanbul dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung selama persiapan hingga penampilan. Prestasi ini tidak akan mungkin didapat tanpa ada dukungan dari segala pihak. Dukungan tersebutlah yang mampu memotivasi untuk terus berdiri dan melukiskan warna baru di panggung-panggung lainnya di seluruh dunia.

GISBI masih akan terus bersinar dan mengukir prestasi budaya. Langkah belum selesai dan tidak akan pernah selesai. Cinta dan salam untuk Ibu pertiwi dari Negeri Osmani. (ncy)