Release Insider | APARTEMEN Daan Mogot City (Damoci) meluncurkan menara keempatnya: Dove Tower. Produk terbaru dari pembangunan tahap 1 ini diklaim sebagai tower terbaik. Apa saja kelebihannya?
Kehadiran Dove Tower adalah kelanjutan dari peluncuran tiga menara sebelumnya, yakni Albatross, Bluefinch, dan Canary Tower. Ketiga menara sebelumnya tersebut masih merupakan bagian dari pembangunan Tahap 1 yang dibangun secara bersamaan sebanyak delapan tower pada April 2017 lalu.
Berlokasi di tengah area Daan Mogot City, dan terletak di atas akses pintu masuk utama, Dove Tower memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah sudut pandang yang menghadap ke pusat taman Daan Mogot City.
Baca juga: Sinar Mas Land Akuisisi Bangunan Komersial di London
Tower ini hanya mempunyai 10 unit dalam satu lantai dengan tipe Studio. Luas ruangannya mulai dari 25 M² dan two bedroom yang dimulai dari 51 M² hingga yang memiliki ruang lebih luas.
General Manager Marketing Daan Mogot City Mario Jati Parayogo menjelaskan, bangunan menara dengan konsep tower kembar ini diberi nama Golden Twin Tower. Dove Tower merupakan salah satunya yang akan dibangun terlebih dahulu pada peluncuran kali ini.
Mario juga menyampaikan bahwa selain peluncuran Dove Tower, momen ini juga merupakan tanda dimulainya konstruksi pembangunan gedung yang akan dikerjakan oleh China Communication Construction Group (CCCG). Itupun setelah rampungnya proses bored pilling yang telah lebih awal dikerjakan.
’’Dengan dimulainya pembangunan gedung-gedung ini sekaligus pembuktian keseriusan dan ketepatan waktu dari jadwal pembangunan yang sudah ditentukan untuk mencapai target Handovertahap 1 pada 2020 nanti,’’ kata Mario dalam acara peluncuran Dove Tower di Jakarta, Sabtu (12/8).
Ia menambahkan, pihaknya telah merampungkan proses bored pilling untuk tahap 1, dan itu artinya akan dimulainya pembangunan semua gedung yang berjumlah delapan tower.
’’Bersamaan dengan ini kami juga akan meluncurkan Dove Tower yang merupakan tower terbaik kami. Sebab, Dove Tower yang merupakan bagian dari Golden Twin Tower adalah bangunan utama yang ada di tengah area DAMOCI,” ujar Mario.
Mario juga menyampaikan optimismenya dengan peluncuran Dove Tower, karena antusias dari konsumen yang terlihat dari hasil penjualan ketiga tower sebelumnya.
’’Saya optimistis Dove Tower juga akan menjadi hunian yang menjadi pilihan masyarakat, terbutki dari tiga tower sebelumnya yaitu Albatros Tower, kami bisa menjual hampir 100 persen, sedangkan Bluefinch tutup pada 100 persen, dan Canary Tower sudah lebih dari 55 persen,” tuturnya.
Bicara soal total nilai investasi yang akan dikeluarkan untuk pembangunan awal tahap 1, Mario menjelaskan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp3-4 triliun.
Baca juga: Apartemen Nifarro Park Segera Luncurkan Tower Kedua
Dalam kesempatan tersebut, General Manager Executive of CCCG Sun Guang Yu, Indonesia adalah negara yang sangat potensial untuk industri perumahan. Sebelumnya, ia melakukan survei dan hasilnya adalah hanya 8 persen masyarakat Jakarta yang mempunyai hunian tempat tinggal Apartemen.
’’Karena itu peluang bisnis properti di Indonesia khususnya Jakarta masih memiliki prospek yang baik ke depannya,” ucap Sun Guang Yu.
Sun Guang Yu meyakini bahwa CCCG mampu bersaing dalam industri properti di Indonesia. CCCG sendiri telah ikut andil dalam berbagai proyek infrasrtuktur yang ada di Indonesia, salah satunya adalah proyek jembatan Suramadu dan beberapa proyek nasional lainnya.
Ia berharap, Damoci dapat menjadi alternatif hunian di kawasan Jakarta Barat. Hal ini terbukti sejak dimulainya proyek hunian Daan Mogot City, konsumen telah banyak menunjukkan antusiasmenya terhadap konsep hunian ramah anak dan lingkungan ini, yang juga akan menelan total biaya investasi sebesar kurang lebih USD1 miliar untuk total seluruh proyek. (evi)
