Menteri Susi Berikan Anugerah E-KKP3K 2015 pada 25 Kepala Daerah

MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, memberikan anugerah E-KKP3K kepada 25 kepala daerah pengelola kawasan konservasi. Penghargaan ini diberikan atas kinerja mereka dalam mendukung dan mengembangkan kawasan konservasi perairan, pesisir, dan pulau-pulau kecil.

Agus Dermawan, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengungkapkan, Anugerah E-KKP3K merupakan bentuk apresiasi KKP kepada para pihak, utamanya kepala daerah yang berprestasi di bidang konservasi perairan, pesisir, dan pulau-pulau kecil.

”Anugerah E-KKP3K pertama kali digelar pada 2013, dan sekarang digelar secara dwi tahunan,” ujarnya saat membuka ajang penghargaan E-KKP3K 2015 bertajuk ”Menuju Tata Kelola Kawasan Konservasi yang Efektif dan Mensejahterakan” di Jakarta, Jumat (11/12).

Menteri KKP Susi Pudjiastuti dalam sambutannya yang dibacakan Agus, mengungkapkan, target pencapaian luas kawasan konservasi harus dibarengi upaya pengelolaan efektif. Caranya melalui upaya pembinaan kawasan konservasi perairan daerah, pelatihan pengelolaan perikanan berkelanjutan, pengembangan wisata selam, bimbingan teknis pengelolaan kawasan, rehabilitasi habitat, dan lainnya.

Menteri Susi meyakini bahwa ekonomi secara berkelanjutan hanya akan tercapai melalui integrasi dan harmonisasi antara pemanfaatan dan konservasi sumberdaya alam. Untuk itu, kata Susi, investasi pembangunan di sektor kelautan dan perikanan harus mengarah pada kegiatan ekonomi ramah lingkungan, penggunaan sumberdaya alam yang efisien namun dapat meningkatkan lebih besar tanpa merusak lingkungan.

”Sisten ekonomi harus dilandasi prinsip-prinsip efisiensi sumberdaya alam, sistem produksi tanpa limbah, dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus isu-isu sosial,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Raja Ampat menerima anugerah E-KKP3K untuk kategori Favorit.

Sedangkan kategori Khusus diraih Bupati Sabang, Bupati Klungkung, dan Wali Kota Pariaman. Sementara lima kepala daerah lainnya, yakni Bupati Alor, Bupati Batang, Bupati Sukabumi, Bupati Berau, dan Bupati Bintan menerima penghargaan kategori Percontohan.

Sebanyak 17 kepala daerah lainnya yang menerima penghargaan kategori Percontohan antara lain Gubernur Sulawesi Tenggara, Bupati Simeuleu, Wali Kota Bontang, Bupati Sumbawa, Bupati Aceh Jaya, Wali Kota Bitung, Bupati Sikka, Bupati Lombok Timur, Bupati Pesisir Selatan, Bupati Maluku Tenggara, Bupati Bantul, Bupati Flores Timur, Bupati Mentawai, Bupati Buleleng, Bupati Seram bagian Timur, Bupati Sumbawa Barat, dan Bupati Pangandaran. (inx)