Release Insider | PUNGLI atau pungutan liar memang sudah mendarah daging di petugas pelayanan publik. Karena itu, peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN), dipercaya akan mampu menurunkan tingkat pungli tersebut.
Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menegaskan hal ini penting dilakukan pemerintah, sebagai upaya memberantas pungli.
”Pemberantasan pungli harus dilakukan secara sistemik dan masif. Harus disusun suatu sistem yang bisa meningkatkan kesejahteraan ASN sehingga mereka tidak perlu melakukannya lagi,” kata Asman, saat pembukaan Seminar HUT Ke-45 KORPRI: KORPRI, Birokrasi dan Pemberantasan Pungli di Kementerian PANRB Jakarta, Rabu (30/11).
Baca juga: Pemberantasan Pungli dan Sikap Skeptik Masyarakat
Beberapa langkah yang dilakukan, menurut Asman, adalah melalui pengadaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan sistem cashless payment. Dengan demikian, bisa memutus kemungkinan bertemunya pengurus dengan pemberi izin.
”Dengan menggalakkan e-budgeting dan e-government, kita harapkan akan menghilangkan pungli sekaligus mengefisiensikan waktu,” ucap Asman.
Targetnya, pada 2017 sudah go e-government. Saat ini ada tiga daerah yang menjadi raw model e-budgeting dan e-goverment, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Langkah lainnya, pemberian reward bagi ASN yang mampu meningkatkan kinerja kerja dan inovasi di bidangnya. Hal ini diharapkan akan meningkatkan etos kerja dan kesejahteraan ASN.
”Dengan adanya tunjangan tambahan karena inovasi atau kinerja kerja, kita harapkan ASN tidak perlu melakukan tindakan pungli. Jika ASN sudah terpenuhi kebutuhannya, maka tidak akan ada keinginan untuk melakukan pelanggaran atas aturan yang berlaku,” ujar Asman.
Baca juga: Pengabdian KORPRI Hanya untuk NKRI
Ia menambahkan, gerakan penilaian ini sudah mulai dilakukan. Saat ini indikatornya sedang disusun.
”PP-nya sudah ada di Presiden dan telah dilakukan harmonisasi di setiap kementerian. Kita juga sudah bekerja sama dengan Kominfo, Bappenas, dan Kemenkeu untuk membahas standar nasionalnya,” ucap Asman menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, menyatakan bahwa anggarannya sudah disiapkan terkait rencana reward bagi para ASN yang berprestasi.
”Akan diberikan perfomance related pay pada ASN berdasarkan kinerja atas capaian kinerja organisasi, capaian kinerja PNS, dan kinerja tertentu,” kata Mardiasmo. (aan)
