Tol Serpong-Balaraja Lengkapi Akses di Kota Satelit

Tol Serpong-Balaraja
Ilustrasi (Foto: IST)

Release Insider | DENGAN mulai dibangunnya ruas Tol Serpong-Balaraja, akses ke berbagai wilayah di Tangerang akan semakin terbuka lebar. Pertumbuhan bisnis di kota satelit ini pun ditengarai akan tumbuh cepat.

Sebelum ada ruas Tol Serpong-Balaraja, akses dari Jakarta menuju wilayah ini sudah bisa dijangkau melalui dua ruas jalan tol. Yakni, Tol Jakarta-Merak melalui Kebon Jeruk, dan lingkar luar Jakarta melalui Tol TB. Simatupang-BSD.

Akan tetapi, kedua ruas tol tersebut tidak cukup menjembatani akses dari Tangerang ke beberapa wilayah lain yang masih masuk ke dalam Provinsi Banten. Jika hanya mengandalkan ruas Tol Jakarta-Merak, dipastikan antrean kendaraan akan mengular sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai ke tujuan.

Nah, dengan adanya ruas Tol Serpong-Balaraja, masyarakat bisa memiliki alternatif lain. Terlebih, ruas tol ini akan menyambung dari BSD.

Tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 kilometer ini sudah mulai menjalani tahap rekonstruksi. Pihak Sinar Mas Land bersama PT Trans Bumi Serbaraja dan PT Astratel Nusantara selaku pemenang tender proyek ini, telah melakukan penyerahan surat perintah kerja kepada kontraktor.

President Director PT Trans Bumi Serbaraja (TBS) Krist Ade Sudiyono mengatakan, secara umum ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta metropolitan area. ’’Ruas ini yang menghubungkan jalan tol eksisting Jakarta-Serpong dengan jalan tol Merak-Tangerang,” kata Krist di sela acara penyerahan surat perintah kerja pada pihak kontraktor di area proyek seksi 1, BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (15/12).

Baca juga: Sinar Mas Land Masih Menjadi Magnet Investor Asing

Ia menambahkan, Tol Serpong-Balaraja ini direncanakan akan terbagi menjadi tiga seksi. Di antaranya proyek seksi 1 mencakup ruas Serpong-Legok sepanjang 9,30 kilometer, seksi 2 Legok-Tigaraksa sepanjang 10,70 kilometer, dan seksi 3 Tigaraksa-Balaraja sekitar 10 kilometer.

’’Meski memiliki panjang 30 kilometer, nantinya dalam perkembangannya akan kita sesuaikan trasenya menjadi panjang sekitar 40 kilometer. Ini sebagai upaya kami mengakomodasi perkembangan wilayah Tangerang, termasuk pengembangan kota baru Maja dan sekitarnya,” ujarnya menambahkan.

Proyek jalan Tol Serpong-Balaraja, sambung Krist, akan menelan biaya sebesar Rp6,2 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp4,3 triliun dibiayai dari kredit sindikasi perbankan, dan sisanya Rp1,9 triliun akan ditutup oleh ekuitas PT Trans Bumi Serbaraja (TBS).

’’Pastinya proses konstruksi akan mulai berjalan di tahun depan. Untuk seksi 1 ini ditargetkan selesai tahun 2018 mendatang, dan penyelesaian peroyek secara keseluruhan di tahun 2020,” ucapnya.

Baca juga: Piazza The Mozia, Produk Investasi Baru di BSD City

Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang ikut hadir dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan, pihaknya berharap, dengan adanya akses ruas tol Serpong-Balaraja, akan semakin membuka akses ke sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang.

’’Kami siap membantu dan berkoordinasi terhadap pihak terkait, agar proses pengembangan dan pembangunan jalan tol ini bisa berjalan sesuai target yang diharapkan, khususnya dalam hal pembebasan lahan,” kata Zaki. (inx)