Release Insider | MASKAPAI berbiaya hemat pertama di Asia, AirAsia X, akhirnya mendapatkan izin dari Federal Aviation Administration (FAA). Ini artinya, AirAsia X menjadi maskapai pertama di Asia yang memiliki izin untuk melayani penerbangan sipil berjadwal ke Amerika Serikat.
Saat ini, AirAsia X sedang mempertimbangkan untuk membuka rute ke beberapa negara bagian di Amerika Serikat termasuk Hawaii sebagai bagian dari rencana ekspansi.
CEO Grup AirAsia X Datuk Kamarudin Meranun, mengatakan, ini adalah pencapaian yang luar biasa. Sebab, selama ini ekspansi mereka masih terkonsentrasi di Asia, Australia, dan Timur Tengah.
’’Kami sangat bersemangat untuk masuk ke pasar yang benar-benar baru, yang lebih jauh lagi dari Asia Pasifik,” kata Datuk Kamarudin.
Baca juga: Terminal Baru di Sejumlah Bandara AP II Beroperasi
Sebagai bagian dari rencana ekspansi, ujar Datuk Kamarudin, pihaknya juga tengah mempertimbangkan untuk kembali membuka rute ke London. ’’Kami sedang mengupayakan untuk meraih izin yang diperlukan untuk mengoperasikan rute tersebut,” ucapnya.
Sebagai pionir di industri perjalanan dan teknologi, AirAsia menawarkan berbagai produk inovatif seperti aplikasi mobile, opsi layanan mandiri yang luas, layanan WiFi dan hiburan dalam penerbangan, kopi kualitas premium, layanan belanja online untuk produk bebas bea, Premium Flex, dan Fly-Thru.
Layanan Fly-Thru menghubungkan penumpang AirAsia ke destinasi mana saja di dalam jaringan AirAsia melalui Kuala Lumpur, Malaysia dan berbagai hub lainnya ternasuk di Thailand dan Indonesia, dengan proses transit dan penanganan bagasi yang lebih ringkas, karena bagasi tersebut telah ditandai sehingga dapat diproses secara otomatis untuk langsung dipindahkan ke destinasi terakhir.
Baca juga: Mau Liburan? Yuk, Berburu Tiket Murah di Astindo Fair 2017!
Grup AirAsia memiliki jaringan luas yang tersebar di lebih dari 120 destinasi di Asia Pasifik termasuk 60 rute unik di kawasan Asean dan frekuensi penerbangan yang tidak tertandingi.
AirAsia X merupakan afiliasi dari Grup AirAsia yang melayani penerbangan berbiaya hemat jarak jauh ke 22 destinasi di Asia, Australia, Selandia Baru, Afrika, dan Timur Tengah. AirAsia X saat ini mengoperasikan 30 armada Airbus A330-300, masing-masing dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 365 kursi kelas ekonomi.
Maskapai ini telah membawa 19 juta penumpang sejak penerbangan jarak jauh perdananya pada 2007. AirAsia X telah dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat dengan Kabin dan Kursi Premium Terbaik selama empat tahun berturut-turut sejak 2013 hingga 2016 oleh Skytrax World Airline Awards. (ant)
