properti bekasi
Managing Director One Global Vista, Francis Yee saat acara peletakan batu pertama di proyek pembangunan Apartemen 48 Bekasi City Center, Sabtu (28/4). (Foto: IST)
release insider

Release Insider I PERKEMBANGAN Bekasi sebagai salah satu kota satelit Jakarta, memang cukup pesat. Hal ini menjadikan Bekasi menjadi salah satu alternatif bagi investasi properti.

Dari banyaknya properti yang muncul di Bekasi, salah satu yang menjanjikan adalah sektor perumahan. Hal ini dukung oleh tingginya pembangunan infrastruktur yang hadir sebagai pendukung pergerakan para pekerja Jakarta, yang mayoritas tinggal di di daerah Bekasi atau perbatasan Jakarta Timur.

Secara data, persentase kemajuan perkembangan properti di Bekasi lebih tinggi dibandingkan Bogor dan Tangerang.

”Bekasi menunjukkan perkembangan hotel 98 persen, apartemen 248 persen, ritel 148 persen, dan perkantoran 40 persen,”  kata Managing Director One Global Vista, Francis Yee saat acara peletakan batu pertama di proyek pembangunan Apartemen 48 Bekasi City Center, Sabtu (28/4).

Sementara, lanjutnya, Bogor menunjukkan 88 persen pada hotel, 187 persen pada apartemen, 50 persen pada ritel. dan tidak ada pada sektor perkantoran. Perkembangan Bekasi juga lebih tinggi dibandingkan Tangerang, di mana hotel 47 persen, apartemen 130 persen, ritel 26 persen dan perkantoran 30 persen.

Yee juga menyatakan perkembangan positif ini menjadi alasan tepat untuk berinvestasi di sektor properti, terutama wilayah Bekasi.

”Tren positif ini akan terus berlanjut karena adanya dukungan kebijakan infrastruktur di Indonesia. Dengan demikian, perkembangan properti bisa terdorong oleh adanya infrastruktur. Ini terlihat dari perkembangan sektor apartemen yang mencapai 30-40 persen per tahun, hotel 10-30 persen per tahun dan pusat perbelanjaan 6-10 persen per tahun dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini,” ujar Yee.

Melihat perkembangan minat masyarakat dalam pembiayaan Syariah, Yee juga mengatakan akan mulai melirik perbankan syariah sebagai sumber pembiayaan. (aan)