Release Insider | SOLUSI infrastruktur cerdas, EcoStruxure, sangat cocok diaplikasikan sebagai fondasi yang kuat bagi perancangan sebuah gedung, termasuk rumah sakit. Solusi kelas dunia hasil besutan Schneider Electric ini akan membawa manfaat besar bagi pasien, karyawan, dan tentunya pihak pengelola rumah sakit.
Vice President EcoBuilding & Partner Project Schneider Electric Indonesia, Raymon Firdauzi, mengatakan, solusi EcoStruxure untuk Rumah Sakit menjadi sangat relevan di tengah populasi penduduk yang semakin meningkat. Sebab, kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas juga terus naik.
’’Di saat yang sama, tekanan finansial untuk pengelola fasilitas kesehatan juga terus berlangsung akibat biaya dan penggunaan energi yang juga terus meningkat,” ujar Raymon dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/11).
Tak banyak yang menyadari bahwa rumah sakit adalah salah satu bangunan yang mengonsumsi energi paling besar. Biaya maupun penggunaan energi di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit diramalkan akan meningkat terus selama lima tahun mendatang.
Tak hanya itu, keamanan dan keselamatan pasien dan karyawan juga menjadi masalah yang terus timbul. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa setiap orang memiliki 8 persen kemungkinan terjangkit healthcare acquired infection (HAI) atau infeksi yang didapat dari pelayanan kesehatan saat memasuki sebuah fasilitas pelayanan kesehatan.
Data lainnya dari lembaga International Association for Security & Safety (IAHSS) memperlihatkan bahwa kasus kejahatan yang terjadi di Rumah Sakit di Amerika Serikat meningkat dua kali lipat dari tahun 2004 hingga 2010. Sederetan masalah ini tentunya juga dialami oleh negara-negara lainnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Karena itu, saat mendesain, membangun, maupun memperluas fasilitas rumah sakit, pihak pengelola dituntut untuk menciptakan lingkungan yang menjamin pelayanan yang berkualitas, keselamatan pasien, keamanan rumah sakit, dan produktivitas karyawan. Apalagi, kompetisi antar rumah sakit kini semakin ketat.
Itu artinya pengelola harus meningkatkan kualitas lingkungan perawatan, meminimalisasi musibah yang bisa dicegah, dan memaksimalkan pengalaman dan kenyamanan pasien. Tak heran, rumah sakit sering disebut sebagai salah satu bangunan yang paling kompleks karena dituntut untuk menjawab begitu banyak tantangan.
Saat ini, pendekatan infrastruktur Rumah Sakit yang masih tradisional berujung pada sistem yang terlalu terkelompok, sistem kabel yang rumit, dan komunikasi yang tidak efisien. Akibatnya pemborosan terjadi di mana-mana, baik itu dari segi penggunaan energi, produktivitas, waktu dan juga uang.
’’Sebagai solusi, Schneider Electric hadir dengan EcoStruxure, sebuah teknologi yang mengoptimalkan sistem pengelolaan energi yang terintegrasi dalam satu jaringan terpadu. Konsep EcoStruxure memiliki aplikasi yang sangat terintegrasi dengan lima domain utama yaitu: manajemen penggunaan listrik, manajemen bangunan, manajemen security, manajemen proses dan mesin, serta manajemen data center. Memanfaatkan Internet of Things (IoT), semua unit manajemen ini dapat dikendalikan melalui internet protocol (IP),” tutur Raymon.
EcoStruxure kini hadir bagi sektor rumah sakit untuk membantu menciptakan infrastruktur bangunan yang memiliki performa tinggi sehingga secara signifikan dapat mengurangi pemakaian energi hingga 30 persen. Solusi ini menjadi sangat penting mengingat bahwa 75 persen biaya yang dihabiskan oleh rumah sakit pada umumnya terletak pada biaya operasional sehari-hari, terutama biaya untuk pengkonsumsian energi.
Baca juga: Menghindari Arus Listrik Bocor
Selain itu, solusi ini juga mampu mendukung sustainability dari pelayanan, fasilitas maupun peralatan rumah sakit dan membantu menegakkan tanggungjawab penglelola untuk mengurangi limbahnya.
Dilengkapi fitur canggih
Solusi EcoStruxure memiliki sejumlah fitur yang canggih. Antara lain, menghubungkan dan menciptakan komunikasi antara area-area inti dari rumah sakit, mulai dari ruangan pengatur listrik dan pendingin ruangan hingga ke meja petugas keamanan, ruang operasi, apotek, dan kamar pasien.
Selain itu, ada fitur yang memberikan peluang untuk melakukan maintenance secara terprediksi. Dengan sistem informasi yang tersentralisasi, manajer fasilitas dapat dengan mudah melihat dan melakukan pemeliharaan yang dibutuhkan, dan menangani masalah sebelum menimbulkan ancaman bahaya atau merugikan biaya operasional harian rumah sakit.
Fitur lainnya adalah menghadirkan sebuah integrasi yang sangat seamless dan dapat beroperasi dalam protokol terbuka. Network ini menjamin fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan, dan juga pengintegrasian teknologi baru yang mungkin dibutuhkan di masa mendatang.
Fitur lain yang tak kalah pentingnya adalah poin monitoring, kontrol, dan maintenance berada di satu titik, dengan program software yang lebih sederhana untuk melakukan pengelolaan dan perbaikan.
EcoStruxure™ bertindak sebagai sebuah ekosistem solusi, yang menjamin kompatibilitas di sepanjang area aplikasi dan memberikan standar terbuka antara teknologi Schneider Electric dan teknologi pihak ke tiga lainnya.
Sistem ini mengurangi kompleksitas data, memperbaiki komunikasi antar sistem, meningkatkan efisiensi, dan memungkinkan penghematan biaya untuk energi. Solusi ini disesuaikan dan dikonfigurasikan sedemikian rupa sehingga rumah sakit dapat beroperasi seefisien mungkin dalam melayani kebutuhan pasien, karyawan, organisasi kesehatan dan juga lingkungan.
Para end user di rumah sakit, seperti manajer fasilitas, perawat dan petugas keamanan dapat melihat dan mengatur informasi yang paling mereka butuhkan. Sebagai contoh, seorang manajer fasilitas Rumah Sakit dapat dengan mudah melihat laporan dari sistem pendingin ruangan utama.
Ia bisa memastikan bahwa temperatur udara dan air, kelembaban udara, tingkat pertukaran udara dan lainnya beroperasi di level yang semestinya sehingga dapat menghindari insiden HAI dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk mendukung proses penyembuhan pasien.
’’Pada akhirnya, yang paling memudahkan, manajer fasilitas dan petugas keamanan dapat mengakses informasi dan menerima peringatan dari jarak jauh (melalui aplikasi di ponsel) sehingga mereka dapat siaga mengelola sistem rumah sakit dari manapun. Hal ini dapat menghemat waktu dan uang, meningkatkan produktivitas, dan menangani masalah dengan lebih cepat dan efisien,” tutur Raymon. (ncy)
