Release Insider | TARGET pemerintah mendatangkan 20 juta turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019, bukan main-main. Karenanya, butuh dana yang tak sedikit.
Menurut Wakil Ketua Komisi X, Ferdiansyah, dengan estimasi kebutuhan biaya per orang USD20, itu berarti dengan 20 juta wisman dibutuhkan USD400 juta atau sekitar Rp4 triliun.
Hal tersebut disampaikan Ferdiansyah dalam jumpa pers Rakornas Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia di Golden Tulip Bay View, Badung, Bali, Rabu (3/8) malam.
Ferdiansyah mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh target tersebut dari sisi anggaran. Kendati demikian, ia masih akan melihat dengan kementerian lain. Sebab, Komisi X punya mitra kerja seperti Kemenpora, Kemendikbud, Kemenristek Dikti, dan lainnya yang butuh topangan anggaran juga.
”Mendatangkan wisman 20 juta orang ini bukan hanya tugas Kemenpar saja, tapi ini adalah gawean ramai-ramai,” ucapnya.
Ferdiansyah juga mengatakan, perguruan tinggi dan media punya peran besar dalam mendongkrak tingkat kunjungan wisman. Perguruan tinggi mencetak SDM pariwisata yang berkompetensi tinggi. Sedangkan media, menginformasikan hal-hal baik dalam mendongkrak pariwisata.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana mengatakan, anggaran untuk mendatangkan wisman ke Indonesia dengan estimasi yang disampaikan Ferdiansyah, dinilai cukup.
”’Kita memang butuh dana yang cukup untuk bisa menggenjot wisman. Sebab, destinasi kita banyak dan sangat luas sehingga wajar butuh dana besar,” tegasnya. (Inggrid)
