Release Insider | GERAKAN Gemari Baca di Jonggol, Jawa Barat, ini patut diacungi jempol. Aksi ini digagas pertama kali oleh Berandul Jonggol, mewakili Taman Baca Halaman Baru Jonggol.
Gerakan Gemari Baca ini juga menggandeng Dompet Dhuafa (DD) bekerja sama dengan Honda Vario Club (HVCI), dan Ertiga Club Indonesia (ERCI). Tujuannya tak lain untuk mengembangkan literasi anak-anak Indonesia.
Selain itu, Gemari Baca juga bertujuan untuk pergerakan parenting dan membangun capacity building dari anak-anak.
Menurut Supervisor Pusat Sumber Belajar dan Komunitas Dompet Dhuafa Pendidik Eko Sriyanto, kegiatan yang dibesut Taman Baca Halaman Baru Jonggol ini dinilai sangat sesuai dengan apa yang dicanangkan pihaknya.
”Kegiatan ini berawal dari proposal yang diajukan oleh Honda Vario Club untuk bantuan buku dan kegiatan yang bisa membantu anak-anak di Taman Baca Halaman Baru. Kami melihat konsepnya sesuai dengan gerakan yang kami canangkan,” kata Eko saat kegiatan Tebar Seribu Senyum untuk Jonggol di Jonggol, Jawa Barat, Minggu (12/2).
Baca juga: Berburu Harta Karun dengan Gerobak Makanan Keliling
Saat awal DD terlibat, kondisi lokasi Taman Baca Halaman Baru belum cukup memadai. Ruangan yang terpakai baru satu, sementara yang lainnya masih dalam kondisi kotor. Saat ini, ruangan yang digunakan sudah tiga.
”DD bekerja sama dengan Berandul untuk memperbaiki kondisi lokasi yang digunakan sebagai tempat bimbel dan lokasi baca. Ke depannya, DD akan mendorong masyarakat untuk mendukung literasi anak-anak, meningkatkan keterlibatan masyarakat, dan merancang langkah ke depan bagi Taman Baca Halaman Baru,” tutur Eko.
Pengasuh Taman Baca Halaman Baru Faisal Rahman, mengungkapkan bahwa gedung yang digunakan adalah bekas puskesmas dan sudah mengalami perbaikan. Rencananya, tempat itu akan dijadikan gedung serba guna.
”Jika memang akan ada perbaikan, rencananya kegiatan rumah baca anak-anak akan dipindahkan ke gedung sebelahnya,” kata Faisal yang akrab disapa Adeng.
Lebih lanjut Adeng menjelaskan, gerakan Gemari Baca dimulai pada 4 Maret 2016. Awalnya hanya di luar gedung karena belum ada kesiapan sarana buku.
Sebulan kemudian, kegiatan pindah ke dalam setelah mengajukan perizinan pada pihak-pihak terkait. Hal ini tentu saja lebih aman karena tak perlu lagi repot-repot pindah saat hujan atau ketika malam tiba.
”Kegiatan tetap kami adalah bimbel. Sementara untuk kegiatan storytelling hanya pada saat acara-acara tertentu,” kata Adeng.
Selain memiliki 15 orang pengurus tetap, lanjut Adeng, Taman Baca Halaman Baru juga dikawal sejumlah relawan. Mereka ikut membantu menjaga saat anak-anak datang dan mau membaca atau meminjam buku.
”Kami biasa buka dari pukul 08.00-17.00 wib, tapi biasanya pada datang setelah jam pulang sekolah. Setelah dua mingguan berjalan di dalam gedung, anak-anak meminta bantuan untuk dibantu dalam hal pelajaran sekolah. Akhirnya mulai diadakan bimbel untuk kelas 3 SD ke bawah, meski saat ini belum ada pengajar tetap,” tutur Adeng.
Sumbangan buku
Selama ini, Taman Baca Halaman Baru menerima donasi buku dari perusahaan di sekitar Jonggol, komunitas pengendara, masyarakat umum, dan Camat Jonggol.
Seperti yang dilakukan DD, HVCI, dan ERCI, di mana mereka menyumbangkan sekitar 500 buku dari berbagai jenis dan tema. Buku-buku tersebut dikemas dalam 10 kardus.
Perwakilan HVCI Twinsa Randa menyatakan, kegiatan ini sangat penting untuk membentuk budaya baca pada anak-anak sekarang yang lebih tertarik untuk memegang gadget.
”Dukungan ini sebagai salah satu bentuk perhatian kami, para bikers, pada anak-anak Indonesia. Kami juga ingin menunjukkan pada masyarakat bahwa bikers juga memiliki perhatian besar pada masalah sosial yang nyata ada di masyarakat,” kata Twinsa.
Baca juga: Bayar Wakaf Tunai Kini Lebih Mudah
Keterlibatan HVCI pada kegiatan DD, bukan hanya sekali ini. Sebelumnya, HVCI sudah terlibat dalam kegiatan seperti Safari Ramadan dan Sebar Tajil saat bulan puasa. Ke depannya, HVCI mengagendakan melakukan pelatihan tanggap bencana.
Perwakilan Ertiga Club Indonesia Chapter Depok Heri Darmawan, mengungkapkan bahwa kerja sama ini dipelopori DD. Tentu saja hal ini langsung disambut baik oleh anggota Chapter Depok yang berjumlah sekitar 100 orang.
”Untuk kegiatan ini, kami membawa 10 kardus buku, ya sekitar 500 buku dari berbagai jenis dan tema untuk membantu koleksi Taman Baca Halaman Baru. Dengan demikian, anak-anak memiliki variasi bacaan. Harapan kami, ke depannya akan bisa meningkatkan minat baca anak-anak,” kata Heri.
Selama kegiatan ini, anak-anak yang berjumlah sekitar 25 orang laki-laki dan perempuan, dilibatkan dalam games matematika dan logika, kegiatan tim, dongeng dan perlombaan motoris halus. Nah, Anda berminat sumbangkan buku? (aan)