
BAGI masyarakat awam, konsultasi kesehatan umumnya hanya dilakukan ketika penyakit mulai muncul di tubuh. Itupun dilakukan dengan cara konsultasi langsung bersama dokter di tempat praktek.
Kini, dengan perkembangan teknologi konsultasi kesehatan bisa dilakukan secara online lewat aplikasi telepon genggam.
Konsultasi dokter online sesungguhnya bukan hal yang baru di mancanegara, begitu pula di Indonesia. Saat ini terdapat beberapa perusahaan start-up yang bergerak di bidang penyedia konsultasi dokter online.
Salah satunya adalah Konsula, yang memberikan layanan melalui www.konsula.com serta aplikasi android. Rating konsula di Google Play Store.
Para pengguna atau user memberikan penilaian 4.7/5 untuk Konsula. Boleh dibilang, nilai hampir sempurna. Jika dibandingkan dengan kompetitor sejenis, Konsula mendapat penilaian paling tinggi dari user di Google Play Store.
Banyak Pengguna Merasa Terbantu
Banyak orang yang sebenarnya cukup skeptis atas efektivitas konsultasi dokter online. Namun, ternyata banyak juga masyarakat yang merasa terbantu.
Salah seorang user Konsula, Ria Hapsari (25 tahun) menyatakan bahwa kehadiran Konsula sebagai platform penyedia layanan kesehatan telah memberikan cukup banyak manfaat.
Menurutnya, fitur ”Chat with Doctors” di aplikasi Konsula bisa memainkan peranan penting sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit.
”Dengan adanya fitur chat dokter di Konsula, konsultasi kesehatan menjadi sangat mudah. Konsultasi kesehatan wajib dilakukan, terutama bagi saya yang berprofesi sebagai seorang arsitek dengan aktivitas padat di lapangan,” ungkap Ria.
Ia menambahkan, respons dokter di dalam chat sangat cepat dan penjelasannya juga jelas. Ketika saran-saran dokter dipraktekkan, ada dampak positifnya.
”Tips-tips kesehatan yang ada di situs www.konsula.com juga cukup bermanfaat dalam memberikan pendidikan cara hidup sehat,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rama Poerba (28 tahun) yang pernah menggunakan aplikasi Konsula untuk melakukan konsultasi seputar obat-obatan yang didapat dari resep dokter. Menurutnya, setelah berkonsultasi dengan Konsula, ia menjadi lebih yakin dalam memakai obat-obatan.
”Fitur chat dokter Konsula bisa menjadi pilihan kedua (second opinion) ketika kita bingung dengan resep dokter yang diberikan pada kita. Hadirnya Konsula juga bisa membuat masyarakat untuk tidak lagi menunda-nunda jika harus periksa kesehatan ke dokter. Daripada ditunda lebih baik chat saja. Jika bingung cari dokter, di Konsula ada direktori dokter,” ujar Rama.
Respon Positif Para Dokter
Saat ini terdapat cukup banyak dokter yang telah tergabung di Konsula. Saat diminta untuk memberikan keterangan, salah satu dokter yang saat ini bergabung di Konsula, dr. Irvan Reza, mengimbau bahwa masyarakat Indonesia harus mulai mengubah pola pikirnya menjadi waspada akan kesehatan dan rajin berkonsultasi dengan dokter.
Ia mengatakan, konsultasi sebaiknya dilakukan saat kita sehat sehingga penanganan bisa dilakukan sedini mungkin, dan lebih baik lagi jika terdapat perubahan pola hidup menjadi pola hidup sehat.
”Jika kita jatuh sakit dan kemudian baru peduli akan kesehatan, maka biaya yang dikeluarkan untuk berobat akan menjadi sangat mahal,” ujar dr. Irvan.
Dokter yang juga berpraktek langsung di luar Konsula ini melanjutkan, dirinya sangat mengapresiasi sekali inovasi teknologi di bidang kesehatan seperti yang dilakukan Konsula.
”Saya percaya hal ini akan memberi manfaat bagi masyarakat dan karenanya saya tertarik untuk bergabung dengan Konsula,” katanya.
Menurut dr. Irvan, aplikasi seperti ini juga turut membantu para dokter agar lebih memiliki fleksibilitas waktu. (inx)