Pertumbuhan Ekonomi
pixabay.com
release insider

Seperti yang kita tahu, ekonomi Indonesia saat ini masih belum stabil, padahal Indonesia memiliki target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% pada tahun 2018. Memang, bukan hanya Indonesia yang ekonominya belum menguat, tapi dunia. Namun untuk menuju pencapaian tersebut, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) memiliki langkah-langkah strategis yang harus dilakukan pemerintah. Dan, KEIN menyampaikannya langsung kepada Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, KEIN memberikan beberapa masukan dan menyampaikan sejumlah langkah strategis untuk mencapai pertumbuhan 7 persen, salah satunya ialah menjaga rata rata pertumbuhan investasi di angka 10 persen pertahun.

’’Hal tersebut tidak mustahil, asalkan ekspor dijaga tidak kurang dari 3 persen. Impor dikendalikan tidak tumbuh lebih dari 2 persen, dan investasi dipastikan terealisasi minimal 10 persen,’’ kata Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta terkait isi pertemuan sejumlah pengurus KEIN dengan Presiden Jokowi di Istana, Selasa (7/6) lalu.

Sekretaris KEIN Putri KWardani menjelaskan, pertumbuhan ekspor walaupun dirasakan menghadapi tantangan berat dalam realisasinya karena ekonomi dunia belum pulih, tetap bisa dicapai dengan berkonsentrasi pada sejumlah wilayah yang tidak mengalami atau minim kontraksi ekonomi. Misal Timur Tengah dan Afrika.

Sementara itu, Putri melanjutkan, untuk pengendalian impor bisa dicapai dengan cara substitusi impor dengan produksi lokal dan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri. ’’Kita punya perangkat yang sangat hebat, namanya Permendag 70/2013 yang isinya mewajibkan ritel di Indonesia menjual 80 persen produk dalam negeri. Aturan sudah ada tapi eksekusinya di lapangan yang belum jalan. Lalu mata rantai pasok harus dikelola sepraktis dan sependek mungkin agar terjadi efisiensi harga jual,’’ kata Putri.

KEIN juga merekomendasikan agar pembangunan infrastruktur daerah melalui dana alokasi khusus (DAK) dilakukan dengan prinsip local resource base. ’’Kami juga meminta agar pemanfaatan dana desa secara padat karya untuk membantu masyarakat miskin,’’ tambahnya.

Di samping memberikan catatan untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi sesuai target, anggota KEIN lainnya yaitu Benny Pasaribu menyodorkan pola data tunggal untuk menyesuaikan kebutuhan pasokan dan permitaan pupuk serta sembilan bahan pokok. ’’Sehingga tidak perlu lagi terjadi lonjakan-lonjakan harga di saat-saat tertentu, seperti hari besar agama dan lain sebagainya,’’ ungkapnya.

Jika langkah-langkah strategis tersebut direalisasikan oleh pemerintah, KEIN yakin target pencapaian pertumbuhan 7 persen pada tahun 2018 bisa tercapai. (ncy)