Release Insider | BEROLAHRAGA sambil beramal, menjadi tujuan dari kegiatan Charity Run Festival 2017. Kegiatan ini juga merupakan upaya sosialisasi pada masyarakat untuk mencegah dan melawan kanker.
Sebagai salah satu penyebab kematian utama di dunia, penyakit kanker sudah sepantasnya kita lawan. Sebab, penyakit ini bisa menimpa semua orang, tua atau muda.
Tercatat pada 2012, sekitar 8,2 juta kematian terjadi karena kanker. Di Indonesia, prevalensi kanker pada penduduk semua umur di 2013 mencapai 1,4 persen, atau 347.792 orang. Seram, bukan?
Baca juga: Gerai Sehat Rorotan Bidik Penduduk Miskin di Jakarta Utara
Dari semua kasus kematian akibat kanker, lebih dari 30 persennya dipicu oleh faktor risiko perilaku dan pola makan tak sehat. Sebut saja seperti indeks massa tubuh yang tinggi, kurang konsumsi buah dan sayur, kurang aktivitas fisik, dan merokok.
Nah, sudah waktunya kita peduli. Meningkatkan kewaspadaan. Cegah dan lawan kanker sekarang juga!
Rutin melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga lari, berenang, bersepeda, dan lainnya, merupakan salah satu cara untuk mencegah kanker sedini mungkin. Untuk itu, Charity Run Festival 2017 digelar.
Selain bertujuan untuk mengajak berolahraga, kegiatan ini yang berlangsung di area CFD Sudirman, Jakarta, Minggu (9/11) pagi tersebut, juga mendorong seluruh masyarakat beramal. Ya, Charity Run Festival 2017 yang digelar Gerai Sehat Rorotan dalam rangka memeringati hari ulang tahun ke-2, merupakan salah satu gerakan kemanusiaan untuk pencegahan kanker di Indonesia.
Gerai Sehat Rorotan adalah klinik pelayanan kesehatan gratis bagi kaum dhuafa. Klinik ini berdiri dari hasil kerja sama PTTEP, sebuah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak bumi nasional asal Thailand, dengan Dompet Dhuafa.
Menurut Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise, Iwan Ridwan, dengan mengikuti kegiatan ini para peserta otomatis tercatat sebagai donatur aktif dalam pencegahan kanker di Indonesia.
”Gerai Sehat Rorotan memiliki concern yang sama dengan Kementerian Kesehatan RI, yakni bersama-sama mengurangi angka penderita penyakit tidak menular, salah satunya kanker. Gerai Sehat Rorotan juga mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dengan ikut serta dalam kegiatan lari berbasis charity,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam kegiatan ini peserta dapat memilih donasi sesuai jarak tempuh, yakni 5 kilometer (5K), dan 10 kilometer (10K). Untuk jarak tempuh 5K peserta menyumbang Rp150.000, dan donasi di kategori 10K sebesar Rp200.000.
Saat ini, tercatat sebanyak 1.000 peserta yang ikut berpartisipasi dalam Charity Run Festival 2017. Peserta terdiri dari berbagai golongan, mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa.
”Ini kegiatan yang sangat positif untuk masyarakat, karena selain berolahraga mereka juga beramal,” ujar Aktivis Sosial Nia Paramitha di CFD Sudirman, Jakarta.
Baca juga: Indonesia Butuh Lebih Banyak Pejuang Kesehatan
Seluruh donasi yang terkumpul dari kegiatan ini, lanjutnya, akan digunakan untuk promosi kesehatan dalam upaya pencegahan kanker di Indonesia.
Kegiatan Charity Run Festival 2017 ini juga memberikan penghargaan bagi tiga pelari tercepat untuk masing-masing kategori jarak tempuh. Hadiah jutaan rupiah tersebut, berlaku bagi peserta pria maupun wanita.
General Manager PTTEP Afiat Djajanegara, memberikan apresiasinya atas tingginya respons masyarakat terhadap kegiatan ini. Dari awal sosialisasi pada akhir September hingga awal November 2017, kuota peserta sudah memenuhi target, yakni 1.000 orang.
”Itu menandakan animo masyarakat sangat tinggi untuk kegiatan lari bersifat amal,” ucapnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini para stakeholder dari dunia perminyakan Indonesia. (evi)