Release Insider | SAAT ini, risiko terkena gagal jantung semakin tinggi. Sebaliknya, kepedulian masyarakat akan gejalanya masih rendah.
Di sisi lain, biaya untuk pengobatan dan perawatan penderita gagal jantung, cukup tinggi. Hal ini menjadi salah satu alasan banyak masyarakat yang cenderung mengabaikan gejalanya.
Fakta-fakta tersebut yang mendorong Novartis untuk memberikan solusi pada penderita gagal jantung, yaitu LCZ696.
Presiden Direktur Novartis Indonesia Milan Paleja, mengemukakan bahwa LCZ696 sudah diluncurkan di Amerika dan Eropa sejak 18 bulan lalu. Sementara di Indonesia, memang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan izin BPOM.
”Komitmen kami mendukung pemerintah Indonesia dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk membantu pasien kardio-metabolik, seperti diabetes, hipertensi, dan gagal jantung, baik melalui JKN maupun pasar komersial,” kata Milan saat konferensi pers di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (29/7).
Baca juga: Usia Wanita Terkena Kanker Serviks Semakin Muda
Milan mengharapkan dengan harga yang terjangkau, yaitu kurang dari USD2 untuk konsumsi perhari, inovasi Novartis ini mampu meningkatkan dan memperpanjang kehidupan pasien gagal jantung sekaligus dapat meringankan beban ekonomi yang diakibatkan lama perawatan dan mahalnya biaya pengobatan.
”Untuk memasarkan LCZ696 ini, Novartis akan melakukan edukasi dan kerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan pemangku kepentingan lainnya sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak pasien Indonesia,” ujar Milan menambahkan.
Milan juga menyampaikan bahwa pihaknya akan meluncurkan LCZ696 di Surabaya untuk mengawali resminya penyebaran produk ini di seluruh Indonesia.
Bagaimana cara kerja LCZ696? Chief Scientific Officer Novartis Deliana Permatasari, menjelaskan bahwa pada jantung manusia ada hormon natri urectic peptide yang berfungsi sebagai fasodilator, yaitu untuk melebarkan pembuluh darah.
”Yang terjadi pada penderita gagal jantung adalah ada penurunan fungsi dari hormon ini, sehingga LCZ696 ini berfungsi untuk mendorong fungsi hormon untuk bekerja seperti seharusnya,” tutur Deliana.
Pengaruh gaya hidup
Buruknya gaya hidup masa kini, seperti jarang berolahraga, kebiasaan makan yang kurang tepat dan merokok, membuat kondisi jantung tidak sehat. Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
Terjadinya gagal jantung biasanya dipicu oleh masalah kesehatan, seperti penyakit jantung koroner, aritmia atau gangguan ritme jantung, kardiomiopati atau gangguan otot jantung, kerusakan pada katup jantung, hipertensi atau tekanan darah tinggi, hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif, anemia atau kekurangan sel darah merah, miokarditis atau radang otot jantung, cacat jantung sejak lahir, dan diabetes.
Baca juga: Mengenali Gejala Pneumonia
Efektivitas pengobatan gagal jantung bukan hanya tugas dokter, namun juga harus didukung oleh kerjasama dari pasien dengan menjalani pola hidup sehat. Untuk mencegahnya, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan sehat dan membatasi asupan garam, lemak, dan gula.
Selain itu, perlu untuk menjaga berat badan dengan berolahraga secara rutin, berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman keras, dan menjaga kadar kolesterol serta tekanan darah pada batas sehat. (aan)
