Release Insider | DALAM upaya menggenjot target penghimpunan dana sebesar Rp300 miliar pada tahun ini, PT Bank Muamalat Indonesia meluncurkan Muamalat Prioritas. Ini merupakan layanan premium yang menggunakan konsep syariah untuk segmen menengah atas.
Menurut Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman, Muamalat Prioritas memberikan kemudahan, kenyamanan dan keistimewaan pelayanan syariah bagi para nasabah syariah.
’’Kami harapkan, Muamalat Prioritas akan meningkatkan akuisisi nasabah baru serta mengembangkan perolehan fee based income dari transaksi yang akan terjadi,’’ ujarnya saat grand launching Muamalat Prioritas, di Jakarta, Senin (30/1).
Baca juga: BTN Bidik Nasabah Kaya Surabaya
Direktur Konsumer & Bisnis Ritel Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi menjelaskan, untuk tahap awal layanan prioritas ini baru tersedia di Jakarta. Kendati demikian, tidak tertutup bagi nasabah di luar Jakarta untuk mendapatkan layanan ini, jika mereka berkunjung ke Ibu Kota.
’’Alhamdulillah, kami sangat bangga karena dapat hadir lebih dekat dengan nasabah kami, khususnya kelas premium. Para nasabah akan mendapatkan kartu eksklusif Muamalat Prioritas untuk bertransaksi di seluruh dunia dan mengantongi berbagai manfaat istimewa,” ucap Purnomo.
Dijelaskan, pelayanan yang diberikan bagi nasabah yang sudah meletakkan dana lebih dari atau Rp500 juta dalam kurun waktu lebih dari tiga bulan dalam tabungan, deposito, dan investasi dapat bertransaksi secara leluasa di jaringan ATM MEPS di Malaysia, serta jaringan ATM Visa di seluruh dunia. Selain itu, nasabah juga dapat menikmati fasilitas bebas biaya untuk penarikan tunai di jaringan ARM Visa/Plus di Tanah Suci.
’’Fasilitas yang kami berikan meliputi layanan quick service, Muamalat Prioritas Business Lounge, sarana ruang rapat untuk kebutuhan nasabah, Muamalat Prioritas Officer, layangan personal untuk perencanaan keuangan dan investasi, Call Centre Prioritas, layanan perbankan via telepon 24 jam seminggu, Safe Deposit Box dan Special Parking,” kata Purnomo.
Baca juga: Zurich Topas Life Gandeng Bank of China
Purnomo memaparkan sejak soft launching di Oktober 2016, sudah teridentifikasi 750 nasabah dari total 4 juta nasabah Bank Muamalat, yang layak untuk mendapatkan layanan prioritas ini.
’’Untuk di Jakarta saja, target kita 50-75 nasabah prioritas dan untuk di luar kota Jakarta, yaitu Surabaya, Medan, Bandung dan Makasar juga bisa menikmati manfaatnya,” kata Purnomo.
Pada sektor pembiayaan, Bank Muamalat menargetkan tumbuh 10 persen dengan pertimbangan pertumbuhan kredit yang dipatok pemerintah adalah 9 persen – 12 persen dan pertimbangan bahwa pada 2016 Bank Muamalat mencatat pembiayaan sebesar Rp40,1 triliun. (aan)
