MUI DKI Jakarta Resmi Buka Kawasan Halal Fair 2017

Kawasan Halal Fair
Kawasan Halal Fair di Plaza Semanggi, Jakarta, untuk mewadahi kebutuhan umat Islam akan produk-produk halal. (Foto: IST)

Release Insider | UNTUK mewadahi kebutuhan umat Islam akan produk-produk halal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membuka Kawasan Halal Fair 2017. Ajang ini digelar di Lantai 3 Plaza Semanggi, Jakarta, selama 10 hari penuh pada 9-18 Juni mendatang.

Kawasan Halal Fair merupakan festival pertama yang digelar di mal. Diharapkan, ajang hasil hasil kerja sama antara MUI DKI dengan DDW Communication ini dapat menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata halal.

Ketua Pelaksana Kawasan Halal Fair Muhammad Lukman Mashuri, mengatakan bahwa festival ini merupakan kebutuhan bagi umat Islam. Apalagi kini masyarakat Indonesia semakin kritis terhadap maraknya produk-produk haram yang berasal dari bahan yang tidak jelas.

Baca juga: Potensi Wisata Halal Membesar, Apa yang Perlu Dilakukan Agen Travel?

Hal ini jugalah yang mendasari MUI DKI Jakarta untuk membentuk tim kawasan halal yang mengarah pada sertififikasi dan sosialiasi produk halal.

”Ke depannya MUI mengharapkan mal-mal lainnya akan mengakomodasi adanya kawasan halal tersendiri, sehingga tujuan terciptanya wisata halal di Jakarta bisa diwujudkan,” ungkap Lukman saat membuka resmi Kawasan Halal Fair 2017 di Plaza Semanggi, Jumat (9/6).

Kawasan Halal Fair
Kawasan Halal fair di Plaza Semanggi, Jakarta, resmi dibuka. (Foto: IST)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta Syarifudin Abdul Gani, mengungkapkan bahwa jaminan kehalalan sebuah produk harus terpenuhi. Menurutnya Kawasan Halal Fair ini sangat tepat karena halal saat ini tengah menjadi pusat perhatian dunia.

Kawasan halal Fair telah mendapat dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Asisten Kesejahteraan Masyarakat Sekda Prov DKI Jakarta Fatahillah, Mewakili Plt Gubernur Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, menyambut baik dan mengapreasiasi terselenggaranya acara ini.

Menurut Fatahillah, gerakan ini menjadi langkah awal agar bisa menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata halal. ”Lewat acara ini semoga masyarakat tidak sekadar mengonsumsi tapi juga memproduksi produk halal,” tutur Fahillah.

Baca juga: Maksimalkan Ramadan, NTB Genjot Wisata Halal

Apresiasi juga diberikan oleh Kementerian Agama RI melalui Abdul Rahmat, Kanwil Kemenag. Ia mengatakan kegiatan ini sebagai wujud dari pelaksaan UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Selain itu, menurutnya kawasan halal menjadi sebuah terobosan dalam rangka memberikan kepastian kepada masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah umat islam untuk mengetahui dan memperoleh produk yang aman dan halal.

Kawasan Halal Fair 2017 digelar dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan sekaligus sebagai ajang sosialisasi, promosi, edukasi sekaligus syiar MUI DKI untuk mengenalkan produk yang sudah tersertifikasi halal kepada pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat.

Akan ada serangkaian acara meramaikan Kawasan Halal Fair antara lain, Halal Food & Multi Product Bazaar, Tausyiah bertema ”Halal is My Live”, dan Talkshow mengenai Jakarta sebagai destinasi wisata halal. Tak hanya itu, akan ada juga kegiatan seru lainnya seperti lomba mewarnai tingkat SD, lomba tahfidz tingkat SD-SMP, santunan yatim, buka bersama dan shalat tarawih berjamaah, moeslim community gathering, dan aneka hiburan lainnya.

”Setiap hari akan ada salat berjamaah di area Kawasan Halal Fair 2017, sehingga pengunjung tidak bingung untuk bukber lalu lanjut dimana harus shallat. Tersedia area wudhu dan juga akan ada tausyah sebelum magrib,” ujar Rizky Diansyah, selaku perwakilan dari DDW Communication. (ncy)