Release Insider | DALAM upaya memacu pertumbuhan DPK (dana pihak ketiga), PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) membidik para nasabah kaya di wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya. Salah satu caranya dengan menggelar customer gathering dengan mereka.
Direktur Consumer Banking BTN Handayani, mengatakan pada tahun ini perseroan harus benar-benar memacu pertumbuhan DPK. Menurutnya, Surabaya sebagai wilayah regional dua masih banyak potensi yang belum dioptimalkan.
’’Potensi Surabaya sangat besar untuk memacu pertumbuhan DPK. Apalagi pemerintah tengah menggalakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian timur,” ujarnya di sela acara Customer Gathering BTN di Surabaya, Kamis (26/1) malam.
Handayani menambahkan, Customer Gathering yang digelar di Surabaya tersebut selain berdekatan dengan momen perayaan Imlek sekaligus menjaga loyalitas para nasabah. Mereka adalah bagian dari pemilik dana besar yang menitipkan dananya kepada BTN.
Baca juga: BTN Prioritaskan Bisnis Digital Banking
’’Kami perlu memberikan pelayanan lebih untuk itu sebagai bagian servis yang diberikan BTN kepada nasabahnya,’’ ujarnya.
Persaingan saat ini bukan hanya dari sektor perbankan saja, lanjutnya, namun juga Fintech. Ini merupakan tantangan buat Bank BTN sehingga harus benar-benar menjaga dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
Acara Customer Gathering BTN tersebut diikuti oleh para mitra kerja dan para pemilik dana besar di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Selain di Surabaya, pada tahun ini perseroan berencana akan akan melakukan Customer Gatering di kota-kota besar lainnya di Indonesia antara lain Medan, Makassar, dan Palembang.
’’Saat ini total nasabah Bank BTN mencapai 9 juta orang. Tahun ini kami ingin meningkatkan dan menjaga tetap di lima besar, dan tidak ada pilihan lain di mana BTN harus lebih agresif, termasuk memacu pertumbuhan DPK,” ucap Handayani.
Kepala Divisi Retail Funding dan Services BTN Naril menambahkan, Customer Gathering yang digelar di Surabaya merupakan wujud apresiasi BTN kepada nasabah yang selama ini sudah loyal memilih BTN sebagai bank tempat mereka bertransaksi dan menyimpan dananya khususnya tabungan.
’’Kenapa di Surabaya? Karena perolehan dana Tabungan yang melebihi targetnya tahun lalu ada di Kanwil 2 Surabaya,” jelasnya.
Untuk pencapaian target tabungan di Kanwil 2 BTN dari ditargetkan Rp9,8 triliun tercapai Rp10,2 triliun.
Baca juga: Mau Dapat Rumah Gratis? Buruan Serbu BTN!
Menurut Nasril, acara customer gathering ini akan dilakukan di cabang-cabang BTN lainnya di seluruh Indonesia. Adapun upaya BTN lainnya untuk menggenjot jumlah akun nasabah maupun nilainya. Selain melakukan Program SERBU BTN yang sudah berjalan, BTN juga berkolaborasi dengan berbagai merchant dan institusi untuk meningkatkan transaksi dan jumlah tabungannya.
’’ BTN juga akan meluncurkan beberapa produk dan fitur baru untuk melengkapi produk dan fitur yang sudah ada, sehingga nasabah BTN akan semakin mudah dan dimanjakan dalam bertransaksi,” tuturnya.
Sekadar informasi, hingga akhir Desember 2016, pertumbuhan bisnis BTN (unaudited) masih berada di atas rata-rata industri. Perseroan diperkrakan bakal mencatat peningkatan aset sebesar 24,56 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp171,8 triliun di Desember 2015 menjadi Rp214 triliun di periode yang sama 2016.
Kredit pun diperkirakan akan naik 18,34 persen (yoy) dari Rp139 triliun pada Desember 2015, menjadi Rp164,4 triliun triliun di akhir Desember 2016. Sementara itu, perseroan mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai sekitar Rp160,2 triliun atau tumbuh 25,4 persen persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp127,7 triliun. (ncy)
