Release Insider | PUTRA Putri Pariwisata terpilih sangat bisa menjadi endorser milenial. Gelar yang mereka sandang akan menjadi modal awal untuk mempromosikan potensi pariwisata di daerah masing-masing.
Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya usai menyematkan mahkota kepada peraih gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara (PPPN) 2018, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (24/4) malam.
Adapun pemenang ajang PPPN 2018 diraih oleh Arya Purnawa dari Riau, dan Ni Wayan Ika Mahayani dari Bali. Ajang PPPN tahun ke-2 ini mengusung tema ”Explore Wonderful Indonesia’s Marine Tourism” yang digelar Yayasan El John Indonesia.
Kali ini, ajang PPPN 2018 diikuti 46 peserta, yang terdiri dari 23 pria dan 23 wanita dari 23 provinsi se-Indonesia.
Menpar Arief Yahya dalam sambutannya mengatakan, para finalis PPPN 2018, selain goodlooks, juga briliany, dan ethics, yang terkandung dalam unsur 4R; raga, rasio, rasa, dan ruh.
”Mereka bisa jadi duta wisata atau endorsers untuk mengenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata di daerahnya masing-masing. Endorser menjadi bagian dari strategi media promosi pariwisata yang dijalankan Kemenpar dengan menggunakan pendekatan POSE (Paid, Ownes, Social Media, dan Endorser),” kata Arief Yahya.
Ketua Yayasan EL JOHN Indonesia Johnnie Sugiarto mengatakan, para finalis PPPN 2018 yang tampil dalam ajang grand final, semuanya masuk dalam karantina di Best Western Mangga Dua Hotel Jakarta pada 18-28 April 2018.
”Dalam masa karantina, finalis diberikan pembekalan. Antara lain ketika acara audiensi dengan Menpar Arief Yahya,” kata Johnnie.
Selain itu, pembekalan tentang peningkatan kepribadian; intrepreneur hospitality; workshop penulisan di medsos dan media massa; serta tehnik presentasi, focus group discussion, one on one interview, visit product, dan latihan koreografis.
Ajang PPPN 2018 sebagai salah satu kontribusi stakeholder pariwisata meningkatkan kualitas dan kuantitas daya tarik pariwisata di daerah. Ini selaras dengan program pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan juga mempresentasikan program Kemenpar dalam membangun sepuluh destinasi pariwisata prioritas, di mana tujuh di antaranya adalah wisata bahari. (evi)
