Release Insider | MASALAH kesehatan yang sering muncul usai Lebaran naiknya kadar kolesterol, diare, hingga kelebihan berat badan. Karenanya, penting sekali untuk segera melakukan cek darah begitu Lebaran usai.
Santapan khas Idul Fitri yang cenderung bersantan, berlemak, dan manis, memang cukup menggiurkan untuk dilewatkan. Hal ini bisa dimaklumi karena selama Ramadan, umat Islam menjalankan ibadah puasa.
Kendati demikian, akan lebih baik jika kita tetap bisa mengendalikan diri. Kita harus tetap bertanggung jawab menjaga kesehatan.
Pemeriksaan medis tak harus melulu datang ke klinik atau rumah sakit tempat dokter bekerja. Untuk tahap awal, kita bisa membuka aplikasi kedokteran seperti Konsula. Di sini, kita bisa mendapatkan paparan detail mengenai hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan cek darah setelah Lebaran.
Dokter Abet Sukoco Prasetyo, seorang dokter partner Konsula, mengatakan, bagi mereka yang berpuasa di Bulan Ramadan, cek kadar kolesterol adalah tindakan yang tepat dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal yang harus diperhatikan saat cek kolesterol adalah mengetahui perbandingan kadar kolesterol baik, High-Density Lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat, Low-Density Lipoprotein (LDL).
’’Perbandingan HDL dan LDL harus diperhatikan dengan seksama, terutama setelah lebaran. Misalkan Kadar HDL kita adalah 20 mg/dl dan LDL 160 mg/dl, maka hasil perbandingannya adala 1 : 8 ini jelas tidak sehat karena kadar LDL yang tinggi bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung,’’ ujar dr. Abet.
’’Dan sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol dengan cek darah, berpuasalah selama 10 sampai 12 jam agar hasil pemeriksaan lebih akurat. Dalam puasa ini, Anda masih diperbolehkan mengonsumsi air mineral,’’ imbuhnya.
Pada dasarnya puasa di Bulan Ramadan merupakan aktivitas sehat, karena organ tubuh kita berada pada posisi rileks sehingga ada kesempatan bagi organ tubuh untuk memperbarui sel-selnya.
Sebagai platform yang menghubungkan masyarakat Indonesia dengan layanan kesehatan, Aplikasi Konsula memiliki fitur e-Store yang akan memudahkan pengguna melakukan pemeriksaan medis di klinik rekanan Konsula.
Paket pemeriksaan medis yang ditawarkan di Konsula e-Store juga beragam mulai dari Pemeriksaan Darah (Hematologi), Pemeriksaan Koagulasi, Paket General Checkup, Screening Risiko Penyakit Jantung, Pemeriksaan lemak dan lainnya.
Konsula juga memberikan potongan harga menarik bagi setiap pengguna aplikasi yang membeli paket kesehatan lewat Konsula e-Store.
Konsula adalah sebuah platform berbasis aplikasi telepon genggam dan website karya anak bangsa yang menyediakan solusi kesehatan online. Website Konsula (full version) diluncurkan pada Desember 2015, sementara itu aplikasi Konsula untuk Android diluncurkan pada April 2015.
Fitur Konsula e-Store diresmikan pada 27 Juni 2016 lewat sebuah acara Celebration of Konsula e-Store. Saat ini Konsula Apps telah menjalani proses pembaharuan ke versi 1.1.3.
Konsula memiliki visi untuk membuka akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Konsula juga telah terhubung dengan lebih dari 2.371 dokter dan 940 klinik di Indonesia. (inx)
