Triwulan Pertama 2017, Aset BNI Syariah Tumbuh 21,01 Persen

Aset BNI Syariah
Ilustrasi (Foto: IST)

Release Insider | ASET BNI Syariah pada triwulan pertama 2017, berhasil tumbuh 21,01 persen. Yakni mencapai Rp29,86 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp24,68 triliun.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, menyatakan BNI Syariah membuka tahun ini dengan baik berdasarkan penilaian pada beberapa indikator, yang berjalan sesuai rencana. Padahal, perekonomian global cenderung menurun.

”Kami bersyukur kinerja BNI Syariah triwulan pertama berlangsung baik. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan aset BNI Syariah sebesar 21,01 persen,” ucap Firman di Kantor Pusat BNI Syariah Jakarta, Kamis (20/4).

Baca juga: BNIS Luncurkan Perumahan Berbasis Syariah

Peningkatan aset BNI Syariah ini, lanjutnya, didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 17,83 persen, dan DPK sebesar 23,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Firman merinci, dari total pembiayaan Rp21,26 triliun, yang terbesar adalah pembiayaan konsumtif 56,1 persen, disusul pembiayaan produktif/SME 21,07 persen, pembiayaan komersial 17,73 persen, pembiayaan mikro 3,6 persen, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 1,59 persen.

”Seiring dengan tumbuhnya aset BNI syariah, pertumbuhan DPK pun meningkat 23,38 persen dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) sebesar 47,39 persen,” lanjutnya.

Firman juga menyampaikan tentang lima langkah Corporate Action yang akan dijalankan di 2017. Yaitu, Strategic Partnership, Digital Banking, Financial Inclusion, Halal Ecosystem, dan Leveraging Sinergy.

Baca juga: Kini, Bayar Wakaf Tunai Lebih Mudah

”Kami akan terus melakukan percepatan pelayanan ke masyarakat untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam usaha menuju perusahaan go publik. Tentu saja, semua ini tidak lepas dari peran BNI yang menjadi induk perusahaan dengan menghadirkan konsep BNI Financial Centre, yang salah satu bentuk sinerginya adalah Syariah Chanelling Outlet (SCO), dimana nasabah dapat melakukan transaksi syariah di 1,487 kantor cabang BNI,” tutur Firman.

Salah satu ujung tombak BNI Syariah yang sudah relaunch dan akan efektif di Juni 2017 adalah Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah Versi Anak. Yaitu suatu jenis tabungan untuk anak usia diatas 12 tahun yang diproyeksikan pada perencanaan ibadah haji jika mereka dewasa.

”Tabungan ini memiliki variasi dua2 setoran, Rp100.000 dan Rp500.000 untuk setoran awal. Jika sudah mencapai jumlah yang ditentukan, si anak dapat mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji. ATMnya sudah dapat digunakan di Mekah dengan versi bahasa Indonesia,” ujar Direktur Bisnis Dhias Widhiyati.

Tabungan ini ditargetkan mampu mendulang dana Rp2 miliar per bulannya. (aan)