Bukan Sekadar Release, Fungsi Public Relation Bermutasi Dramatis

Fungsi Public Relation

Release Insider | FUNGSI Public Relation (PR) saat ini tak lagi sekadar ’’mengurusi’’ release berita pesanan klien. Dalam satu dekade terakhir, pekerjaan PR telah bermutasi secara dramatis dan persuasif, yakni PR Sosial.

Apa itu PR Sosial? PR Sosial hanya sebuah sebutan atau istilah dari ’’mutasi’’ fungsi tersebut di atas. Saat ini, PR dituntut untuk membantu perusahaan dalam desain dan membangun industri yang terhubung dengan target mereka melalui media sosial, pemasaran konten, hubungan masyarakat, dan kemitraan strategis.

Selama ini, PR selalu tentang membangun hubungan, baik dengan media maupun industri, tapi ruang lingkupnya kini telah berubah. Kal ini, media sosial sebagai ’’alat’’ nya jauh lebih baik, penontonnya juga lebih besar, dan tentu saja jauh lebih menyenangkan.

Dalam sebuah artikelnya, Publicist & Marketer Specializing asal New Jersey, Amerika Serikat, Jennifer Smiga, menuliskan beberapa cara untuk menemukan dan membuat hubungan yang bermakna dengan potensi brand ambassador untuk membangun kemitraan merek strategis.

Ia mencontohkan cara menangani kebutuhan salah satu kliennya, yakni Polycor. Ini adalah sebuah perusahaan menengah yang memiliki dan mengoperasikan tambang batu alam di AS dan Kanada.

’’Pelanggan mereka adalah distributor batu, tetapi untuk mendorong permintaan, kami menghabiskan sebagian besar waktu membicarakan spek materi dengan desainer dan arsitek mereka,’’ tulis Jennifer.

Saat memilih brand ambassador, lanjutnya, hal pertama yang ada dalam benaknya adalah jumlah follower di media sosial. Akan tetapi, Jennifer tetap memastikan follower calon brand ambassador tersebut adalah otentik dan sebenarnya.

Selain itu, Jennifer akan meminta sang duta untuk menulis dan berbagi konten, baik yang relevan dengan perusahaan, maupun emosi pribadi. ’’Duta merek yang tepat untuk klien saya harus melakukan pekerjaan yang baik untuk klien saya,’’ ujarnya.

Menurut Jennifer, ini bukan hanya tentang mencari dan meningkatkan lalu lintas web, atau hubungan brand ambassador dengan penjualan. Lebih dari itu, harus mampu meningkatkan penjualan ketika terhubung dengan seseorang.

’’Saya memilih media partner atau brand ambassador berdasarkan hubungan alami mereka, dalam hal ini batu alam, seperti marmer US,’’ imbuhnya.

Bagi Jennifer, Instagram adalah saluran utama. Ia menghabiskan banyak waktu di sana mengikuti dan terlibat dengan para desainer tentang pekerjaan mereka dan pilihan batu mereka.

’’Di situlah saya melihat desainer Melinda McCoy dari rumah 214, dan counter dapur betonnya. Warna gelap dan tekstur mengingatkan saya pada klien saya, jadi saya mengobrol dengannya,’’ kata Jennifer.

Hubungan pun dikembangkan. Jennifer tahu persis, Melinda McCoy benar-benar cocok untuk duta merek marmer Polycor.
’’Kami tidak akan tidak akan mengejar hubungan dengan blogger yang hanya menulis tentang makanan, hewan peliharaan, atau fashion. Blog tentang interior akan lebih menarik bagi penonton – yang ingin membaca tentang tren desain dan bahan,’’ paparnya.

Cara yang paling efektif untuk menarik penonton setelah memilih duta merek adalah menulis konten yang ditargetkan, mempublikasikannya, dan terlibat di media sosial. Ketika Anda mengembangkan penonton dengan orang yang benar-benar mencintai apa yang Anda lakukan, saat itulah Anda sedang membangun kolam setia. (inx)